Si Kecil Yang Mengeluh Saat Berpuasa

Meski akan berlangsung satu tahun sekali, namun Ramadan tetap menjadi bulan yang spesial bagu seluruh umat Muslim di dunia. Seperti yang kita tahu, di bulan ini seluruh umat Muslim wajib untuk menahan diri dari beberapa kegiatan seperti makan, minum dan hal lainnya. Namun, bagi Juniors yang memiliki anak yang masih kecil, kegiatan ini mungkin akan terasa sangat sulit bagi Si Kecil sehingga mereka pada akhirnya mengeluh.

Baca Juga: Delapan Tanda Si Kecil Yang Lahir Sehat

Nah, dalam artikel ini kita akan membahas bagaimanan menyiasati Si Kecil yang mengeluh saat berpuasa! Selamat menyimak!

  • Berbicaralah dengan baik

Tentu menjadi hal yang mendasar, ketika ia mengeluh karena tidak memahami alasan harus berpuasa dan aturannya, Kita sebagai orangtuanya tentu harus dapat memahami ini. Karena kita telah memahaminya maka inilah waktunya untuk memulai dengan berbicara perlahan. Juniors dapat menjelaskan beragam manfaat puasa dari segi kesehatan tubuh, dan juga makna sosial seperti kesempatan makan yang ia miliki jika ia bandingkan dengan orang lain yang mungkin kurang beruntung. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang makna dan tujuan puasa, anak-anak mungkin akan lebih bersedia untuk menahan diri dari mengeluh selama berpuasa.

  • Berikan Pilihan Makanan yang Sehat!

Saat waktu berbuka tiba, Si Kecil mungkin merasa lapar dan lelah setelah berpuasa. Untuk membantunya tetap sehat dan bugar, Juniors dapat memberikan pilihan makanan yang sehat dan bernutrisi. Ini termasuk buah-buahan, sayuran, dan makanan ringan yang rendah gula dan garam. Dengan memilih makanan yang tepat, Ia dapat merasa lebih baik dan memiliki energi yang cukup untuk melanjutkan ibadah selama Ramadan!

  • Ajak Dia Melakukan Kegiatan Seru

Untuk membantunya tetap sibuk dan terlibat dalam kegiatan selama Ramadan, ajaklah ia dalam kegiatan Ramadan yang menyenangkan seperti mencari Takjil, atau hal lainnya. Dengan cara ini, Ia tidak hanya akan terlibat dalam kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga akan merasa lebih terhubung dengan teman sebayanya yang lain selama Ramadan.

  • Beri Pujian dan Dorongan

Mengeluh adalah hal yang sangat wajar. Penting kemudian bagi orangtua untuk memberikan pujian dan dorongan yang nyata. Stimulus seperti ini akan membantu meningkatkan motivasi Si Kecil untuk melanjutkan puasa dengan kesabaran dan ketekunan yang semakin baik, loh! Orangtua juga bisa memberikan penghargaan kecil, seperti buku atau mainan baru, sebagai penghargaan atas usaha anak mereka dalam menahan diri dari mengeluh selama Ramadan.

  • Jadilah Teladan yang Baik

Pada akhirnya, orangtua harus menjadi teladan yang baik bagi Si Kecil. Anak-anak akan meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka, sehingga tentu kita sebagai figur orang dewasa harus terus menjadi contoh yang baik bagi masa depan Si Kecil.

Baca Juga: Bahaya Suhu Panas Berlebih Bagi Si Kecil

Keluhan yang muncul dari Si Kecil saat menjalankan puasa adalah hal yang sangat wajar dan perlu Juniors maklumi. Karena itulah kita perlu menjadi figur orang dewasa yang dapat membina Si Kecil secara bertahap dan perlahan. Selamat mencoba! -KJ

 

Delapan Tanda Si Kecil Yang Lahir Sehat

Ketika Si Kecil baru lahir, pasti menjadi momen yang sangat membahagiakan bagi orang tua. Namun, selain merasakan kebahagiaan, orang tua juga harus memperhatikan tanda-tanda Si Kecil yang sehat. Tanda-tanda tersebut sangat penting untuk memastikan kesehatan Si Kecil dan kebutuhan medis apa yang harus diberikan. Berikut adalah delapan tanda Si Kecil yang lahir sehat yang perlu diketahui oleh orang tua.

Baca Juga: Membahas Manfaat Madu Bagi Kesehatan Kandungan

8 Tanda Si Kecil Terlahir Sehat

Bagi para orangtua yang sudah sangat mendekati kelahiran berikut adalah delapan tanda Si Kecil yang lahir sehat yang perlu orang tua ketahui.

  • Berat Badan

Si Kecil yang sehat biasanya memiliki berat badan yang cukup. Si Kecil yang lahir dengan berat badan di antara 2,5-4,5 kg biasanya dianggap normal. Jika Si Kecil memiliki berat badan yang rendah atau tinggi, bisa jadi memerlukan penanganan medis khusus.

  • Panjang Badan

Selain berat badan, panjang badan juga menjadi tanda Si Kecil yang sehat. Si Kecil yang lahir dengan panjang badan antara 46-56 cm dianggap normal. Namun, tanda panjang badan tidak selalu menentukan apakah Si Kecil sehat atau tidak.

  • Lingkar Kepala

Lingkar kepala juga menjadi tanda Si Kecil yang sehat. Ukuran lingkar kepala yang normal berkisar antara 32-37 cm. Ukuran lingkar kepala yang terlalu besar atau kecil dapat menjadi tanda adanya masalah pada otak Si Kecil.

  • Kondisi Kulit

Kulit Si Kecil yang sehat biasanya berwarna merah muda atau merah terang. Kulit yang pucat atau kebiruan dapat menjadi tanda Si Kecil yang tidak sehat.

  • Respirasi

Respirasi Si Kecil yang sehat umumnya berada pada rentang 30-60 napas per menit. Napas Si Kecil yang terlalu cepat atau lambat dapat menjadi tanda adanya masalah pada sistem pernapasan.

  • Detak Jantung

Detak jantung Si Kecil yang normal berada pada rentang 110-160 denyut per menit. Detak jantung yang terlalu cepat atau lambat dapat menjadi tanda adanya masalah pada sistem kardiovaskular.

  • Refleks

Refleks Si Kecil yang sehat biasanya memiliki refleks moro, yaitu ketika Si Kecil merasa terkejut atau kehilangan keseimbangan, maka tangannya akan terangkat dan kembali menempel ke tubuhnya. Selain itu, Si Kecil yang sehat juga memiliki refleks menghisap dan menelan.

  • Aktivitas Fisik

Si Kecil yang sehat biasanya memiliki aktivitas fisik yang cukup. Aktivitas fisik yang berlebihan atau terlalu sedikit dapat menjadi tanda adanya masalah pada sistem saraf atau otot.

Baca Juga: Bahaya Suhu Panas Berlebih Bagi Si Kecil

Demikianlah delapan tanda Si Kecil yang lahir sehat yang perlu diketahui oleh orang tua. Namun, tanda-tanda tersebut bukan berarti selalu menjamin Si Kecil yang lahir sehat tidak, ya! Karena sewaktu-waktu ia bisa saja mengalami masalah kesehatan di kemudian hari yang tentu kita tidak inginkan.

Oleh karena itu, orang tua harus selalu memeriksakan kesehatan Si Kecil secara rutin dan memberikan perhatian yang cukup pada tumbuh kembang Si Kecil. -KJ

top-margin:10px;