Membahas Manfaat Madu Bagi Kesehatan Kandungan

Madu sejak dahulu terkenal sebagai makanan yang kaya akan nutrisi dan manfaat bagi kesehatan kita. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa madu juga dapat membantu dalam meningkatkan probabilitas kehamilan dan menjaga kandungan wanita hamil. Nah, di artikel ini, kita akan melihat lebih dalam tentang manfaat madu bagi kesehatan kandungan.

Baca Juga: Si Kecil Menyikat Gigi Teratur Adalah Hal Yang Wajib, Ya!

Mitos Madu Menyuburkan Kandungan

Madu asli terkenal dapat menyuburkan kandungan wanita. Mama tentu mengetahuinya karena opini ini adalah opini lama di masyarakat sejak dahulu. Namun, apakah sebenarnya ini hanyalah mitos belaka?

Ini bukanlah mitos,  ini adalah fakta. Madu sendiri sudah terkenal akan banyak manfaat bagi kesehatan. Madu terkenal dapat menyuburkan sperma bagi pria dan juga menyehatkan rahim bagi wanita. Sudah banyak peradaban yang membuktikan hal ini.

Membahas manfaat madu bagi kesuburan

Madu kini telah terbukti memiliki khasiat untuk menyuburkan kandungan. Ada banyak alasan yang mendukung pernyataan ini, antara lain:

  • Kaya antioksidan

Antioksidan tentu sangat penting khususnya bagi Mama yang tinggal di perkotaan yang penuh dengan radikal bebas atau polutan. Maka dari itu, madu memiliki peran yang sangat vital untuk menjadikan tubuh semakin lebih kuat dalam menangkal berbagai polusi zat tidak baik tersebut sehingga kualitas kandungan pun menjadi lebih baik.

  • Kaya akan vitamin

Madu memiliki banyak sekali kandungan bergizi bagi tubuh manusia. Beberapa di antaranya adalah vitamin, kalsium, dan zat besi. Tentunya kandungan-kandungan utama ini dapat berperan untuk menguatkan kandungan dan menyuburkan rahim.

  • Sumber energi

Sebagai sumber energi, madu terkenal kaya akan karbohidrat dan kalori. Kedua kandungan ini sangat mudah tuntuk tubuh Mama serap. Karena itu, mambu akan mampu meningkatkan daya tahan tubuh manusia khususnya bagi Mama.

  • Berfungsi sebagai anti jamur

Bahan alami madu secara umum dapat memberikan ketahanan tubuh kita dari jamur dan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan tubuh kita, apalagi bagi Mama yang sedang mengandung. Tak ayal, madu dapat menjadi antiseptic yang menjaga kesehatan rahim wanita.

Baca Juga: Yuk Kenali 5 Macam Cara Belajar Anak

Sudah sangat lama madu terkenal akan manfaatnyadalam meningkatkan kesehatan tubuh manusia. Selain meningkatkan kekebalan, madu juga dapat menyembuhkan kita dari berbagai jenis penyakit. Termasuk bagi Mama dan Papa yang ingin memiliki anak, tak ada salahnya untuk mulai aktif mengonsumsi madu untuk kesehatan keduanya. Selamat mencoba! -KJ

 

Ketahui Arti Warna Air Ketuban yang Bocor

Cairan ketuban (amnion) adalah cairan selaput ketuban yang normalnya berwarna bening namun sedikit kekuningan dan terkadang bisa berubah. Cairan ketuban adalah cairan yang mampu menahan dan melindungi janin saat masa mereka tumbuh di dalam kandungan.

Seperti lazimnya selaput, tentu dapat menjadi sobek yang berasal dari trauma atau bahkan terjadi secara tiba-tiba. Untuk memperdalam wawasan Mama, yuk kita pelajari warna air ketuban yang bocor pada artikel ini!

Arti setiap warna air ketuban

Air ketuban yang normal berwarna bening kekuningan. Namun, tak menutup kemungkinan jika warna air ini berubah yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu. Berikut adalah daftar kemungkinan warna air ketuban dan arti dari warna tersebut:

  • Bening dan kekuningan
    Merupakan warna normal pada ibu hamil
  • Cokelat
    Warna yang muncul karena adanya campuran darah karena misalnya pendarahan rahim
  • Hijau muda-hijau tua
    Warna ini adalah warna yang cukup sering terjadi karena biasanya berasal dari feses bayi (meconium). Jika serius, bisa menyebabkan komplikasi tertentu
  • Kuning jingga
    Faktor ini dimungkinkan karena adanya bentrokan jenis darah antara Mama dan Si kecil
  • Merah-coklat tua
    Jika ketuban Mama bocor dan mengeluarkan cairan dengan warna ini maka segeralah membawanya ke dokter karena adanya indikasi konsisi serius seperti kematian janin.

Baca Juga: Mengenal 5 Love Language Anak

Ciri-Ciri Air Ketuban Rembes

Mengeluarkan cairan dari vagina adalah hal yang lumrah saat kehamilan, karenanya Mama akan kebingungan saat membedakan apakah itu urin atau air ketuban yang bocor. Perlu diketahui bahwa cairan ketuban biasanya meninggalkan bercak putih dan tidak memiliki bau.

Dalam beberapa kondisi, kebocoran air ketuban dapat disertai darah dan lendir.

Cairan ketuban biasanya keluar tanpa bisa diprediksi secara waktu dan kondisi. Sehingga penting bagi Mama untuk selalu membawa setidaknya benda pembersih apabila hal ini terjadi.

Baca Juga: Hamil Di Atas Usia 35 Tahun? Bisa Kok, Asalkan..

Risiko Air Ketuban Rembes

Pada pada trimester awal kehamilan, kebocoran air ketuban bisa memicu komplikasi tertentu seperti keguguran, cacat lahir, bayi lahir prematur atau yang terburuk adalah keguguran.

Apabila kebocoran ini terjadi saat usia kehamilan tua seperti trimester ketiga, dampak yang hadir setelahnya akan cenderung lebih berbahaya karena akan mempersulit proses bersalin. Sementara jika bocor air ketuban saat usia kehamilan menginjak trimester ketiga berdampak cukup bahaya, karena akan menyulitkan proses persalinan.

Jika sampai kekurangan air ketuban, akan membuat tali pusar menjadi terhimpit sehingga dapat melilit leher bayi yang tentu mengurangi asupan oksigennya. Selain itu bisa saja terjadi komplikasi lain seperti pernapasan.

Baca Juga: Apakah Berkomunikasi dengan Bayi Itu Penting?

Cara Mencegah Air Ketuban Rembes

Sebenarnya, kebocoran ketuban dapat terjadi tanpa bisa ada prediksi sebelumnya (terjadi secara spontan). Namun, potensinya dapat berkurang jika Mama tidak ingin hal tersebut terjadi sehingga Mama perlu mengetahui beberapa tips pencegahan berikut ini.

  • Secara rutin membersihkan organ genital dengan benar.
  • Mengurangi dan menghindari guncangan seperti di kendaraan, hal ini juga berlaku pada hubungan seksual.
  • Lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin disertai gaya hidup sehat seperti pola makan, olahraga ibu hamil dan istirahat yang cukup.
  • Melakukan pengecekan cairan yang keluar dari vagina dengan mengamati tekstur, bau dan warna cairan tersebut.

Nah, tadi adalah pembahasan kita seputar warna kebocoran air ketuban. Semoga setelah pembahasan ini Mama bisa semakin waspada demi kesehatan kandungan, ya! -KJ

top-margin:10px;