You are currently viewing Single Parent? Tentu Kita Bisa!
Photo by Pixabay from Pexels: https://www.pexels.com/photo/child-with-woman-holding-map-235554/

Single Parent? Tentu Kita Bisa!

Menjadi orangtua tentu tidak pernah menjadi mudah. Khususnya bagi mereka yang menjadi orangtua tunggal atau single parent karena perceraian atau kematian pasangan. Akan tetapi, bukan berarti Mama atau Papa tak dapat melakukannya meski terdapat perbedaan antara single parent dan sepasang orang tua.

Baca Juga: Si Kecil Menyikat Gigi Teratur Adalah Hal Yang Wajib, Ya!

Tips mengasuh anak bagi single parent

Ya, menjadi single parent akan membutuhkan kesiapan mental dan juga fisik karena Mama atau Papa akan menjalani peran ganda untuk membesarkan Si Kecil. Disamping mencari nafkah juga untuk mengerjakan kegiatan rumah. Karena itu, penting buat Mama atau Papa untuk memerhatikan tumbuh kembang Si Kecil agar ia tidak mengalami trauma karena ditinggalkan oleh sosok ayah atau ibu. Bagaimana carany? Berikut beberapa tips yang boleh Mama atau Papa terapkan!

  • Mencari sosok pengganti ayah atau ibu

Mencari pengganti tidak berarti sama dengan mencari pasangan baru. Terdapat pertimbangan penting bagis setiap orang. Akan tetapi, Mama atau Papa dapat memberi Si Kecil figur orangtua dalam diri saudara – saudaranya. Seperti tante, om, bibi, paman, nenek, atau kakeknya sendiri. Dengan cara inilah Si Kecil mendapat kesenangan serta tak merasa kehilangan sosok ayah atau ibunya.

  • Berperan menjadi ayah atau ibu

Ketika Mama atau Papa menjadi single parent maka Mama atau Papa juga dapat berperan sebagai sosok ayah dan juga ibu sekaligus. Jika Mama atau Papa memiliki anak laki – laki maka Mama atau Papa harus bisa mengajaknya berolahraga atau main mobil – mobilan. Dan jika Mama atau Papa memiliki anak perempuan maka Mama atau Papa harus bisa menemaninya bermain boneka atau masak – masakan.

  • Berikan Si Kecil lebih banyak waktu

Kadang karena berkewajiban memenuhi kebutuhan Mama atau Papa juga Si Kecil seorang diri, biasanya Mama atau Papa jadi lupa untuk memberikan Si Kecil lebih banyak waktu bersama. Untuk mencukupi waktu bersama, Mama atau Papa bisa melakukan quality time bersama Si Kecil saat akhir pekan. Bisa dengan mengajaknya jalan – jalan atau sekadar menemani Si Kecil bermain. Sehingga Si Kecil akan tetap merasa diperhatikan.

  • Berikan penjelasan pada Si Kecil tentang situasi yang sebenarnya

Saat Si Kecil sudah lebih besar dan bertanya kenapa Mama atau Papa hanya seorang diri, maka Mama atau Papa harus menjelaskan situasi yang sesungguhnya terjadi. Tentunya dengan bahasa yang Si Kecil mengerti. Beritahukan apa yang menyebabkan perceraian atau kematian sang ayah atau ibu. Jangan berbohong sebab Si Kecil akan merasa kecewa. Itulah beberapa tips untuk mengasuh anak bagi single parent.

Baca Juga:  Membahas Manfaat Madu Bagi Kesehatan Kandungan

Mama atau Papa tak perlu tertekan karena Si Kecil akan merasa kehilangan kasih sayang yang utuh dari kedua orangtuanya.  Karena Si Kecil akan tetap memperoleh kasih sayang dari Mama atau Papa juga orang – orang terdekatnya. – KJ

 

This Post Has One Comment

Comments are closed.